Selasa, 05 Agustus 2008

Surat permohonan maaf untuk Indonesia NegeriKu


Indonesia, negeriku tercinta. Sungguh kau memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Semua negara pun iri melihat kekayaan Mu. Tapi kenapa kau tidak dapat mendapat posisi yang terhormat di mata negara lain. Apa karena orang-orang seperti aku yang tinggal menumpang di tanah Mu. Orang-orang yang tidak bisa menjaga Mu dengan baik. Banyak sekali dosa- orang-orang seperti ku padaMu. Mulai dari yang mengeksploitasiMu, menjual aset Mu pada negara lain tanpa tanggung jawab, membuang sampah sembarangan, membangun tempat pusat maksiat, merusak anak-anak bangsa Mu, mengurusMu tidak berdasarkan kepentingan rakyatMu, dan masih banyak lagi tumpukan dosa ku.

Semoga kau masih bisa menerima permohonan maaf ku, semoga kau masih mengizinkan ku untuk tinggal diatas lahanMu, semoga kau tidak menghukum anak bangsa Mu dengan bencana. Apa mungkin kau merasa mereka sudah tak mencintaiMu lagi. Aku ingin meyakinkan Mu, masih banyak yang mencintai Mu, namun sekarang mereka terkungkung dibawah kekuasaan yang tak bisa mereka lawan. Yaitu tuntutan untuk hidup yang luar biasa sehingga terkadang mereka tak mengindahkan lagi nilai-nilai yang ada. Aku juga berharap kau bisa terus menjaga anak bangsa Mu, terlebih bukn mereka yang bersalah, tapi orang-orang seperti aku.

Sekarang mungkin yang bisa menyelamatkanMu dari keterperosokan adalah menanamkan rasa cinta negara yang besar pada anak bangsaMu, seperti yang dimiliki para pahlawan kami. Aku dan orang-orang sepertiku memang tak tahu diuntung, mana ingat kami akan perjuangan para pahlawan yang mempertahankanMu dari tangan para penjajah. Tapi ku harap dengan penanaman rasa cinta pada anak bangsa, generasi penerus kami, mereka tidak akan berbuat nista seperti kami.

Rasa cinta yang dipupuk bisa menjadi tonggak yang menahan rubuhnya bangsa ini. Biar tak ada orang lagi yang hanya mementingkan kepentingannya sendiri. Biar kesenjangan antara si kaya dan si miskin tidak lagi menjadi rahasia umum. Biar siapa pun yang memimpin negara ini tidak lagi menjadi musuh oleh lawan-lawan politiknya. Biar tak ada lagi orang yang tertawa diatas penderitaan orang lain. Biar apapun latar belakangnya, tidak ada penindasan satu atas yang lainnya. Biar tidak ada lagi ibu yang tidak tahu dan tidak mampu untuk membesarkan anaknya dengan baik. Biar sipir penjara memakan gaji buta. Biar para orang seperti aku dapat memberi makan anaknya hanya dari uang yang halal. Biar tak ada lagi orang yang tidak bisa menerima perbedaan.

Mungkin orang-orang sepertiku yang lain berpikir, apa benar masalah negeri ini hanya pada rasa cinta kenegeri ini. Ku jawab, Ya. Seserdehana itu, karena bila kita melakukan segalanya dengan menaruh rasa cinta yang besar pada negeri ini, kita dapat menekan ego yang membuat segalanya runyam. Setelah semuanya mencintai negeri ini, baru kita dapat membuat rencana dan strategi yang terbaik untuk membangun negeri ini. Kadang masalah-masalah besar yang timbul, disebabkan oleh hal kecil yang tidak diperhatikan lagi.

Indonesiaku, berikanlah maafMu pada kami. Tolong jagalah anak bangsaMu agar bisa membawaMu menjadi bangsa yang terhormat.

Salam

Orang Sok Tahu

Tidak ada komentar: