Minggu, 24 Maret 2019

Puisi untuk Mawar

Rindu memang tak bisa merubah cerita kita, ku tau itu.
Tapi rasa ini tak bisa ku tolak, saat lewati komplek rumah mu.
Sekejap bayang wajah mu pun hadir di benak ku.
Dan membawa ku ke rasa pada mu di kala itu.

Kau memang mawar yang terlewat.
Yang meski wangi dan menawan, ku tak berani memetik mu.

Kau memang mimpi yang terawat.
Yang membuat tak ingin bangun, walau matahari menyapa ku.

Tapi kini kau telah bahagia, bersama dia yang berani.
Sedang ku masih saja, belum menemukan cinta sejati.

Mungkin ku harus hapus keistimewaan mu, sebagai patokan.
Mungkin ku harus tetap berjalan maju, kejar impian.

Teruslah bahagia bersamanya, dan malaikat-malaikat kecil mu.
Disini ku tersenyum lega, dan simpan semua memori tentang mu.

Mawar, sampai jumpa di kehidupan yang lain.

@240319-DKF