Senin, 12 April 2021

Begitu Saja Terlintas

Saat semua bergerak, aku terpaku. 
Terdiam...tak beranjak dari posisi 5..10.. bahkan 15 tahun lalu.



Saat semua bertumbuh, aku terjebak.
Terperangkap zona nyaman ku, jalani hidup tanpa ambisi yang lebih.




Saat orang-orang di sekitar ku membangun rumah tangga, aku masih saja berandai-andai. Mungkin karena aku pengecut...atau memang tak mampu keluar dari belenggu.




Saat melihat mereka bermain dengan buah hatinya, aku iri.  Ya...aku juga inginkan kehangatan itu. Karena sepi itu nyata...bahkan dalam keramaian.




Saat mereka terus menyusun tapaknya, aku merasa semakin jauh. Tak tersentuh...tertinggal...terjerembab.




Saatnya aku sadar, hidup bukan hanya untuk dijalani, tapi juga disusun dan direncanakan. Ayo mulai!



©dikfa120421