Emanuele Giaccherini dipercaya Antonio
Conte mengisi absennya Marco Verratti dan Claudio Marchisio di lini tengah
Azzurri. Conte gunakan jasa Giaccherini sejak di AC Cesena.
Antonio Conte
mengambil keputusan tidak populer, saat tak mencantumkan Andrea Pirlo di daftar 23 pemain yang dibawanya ke EURO
2016. Padahal Pirlo jadi kunci permainan timnya, baik di Italia maupun saat
masih menangani Juventus. Faktor usia, kebugaran, dan bermain di Major League
Soccer (MLS), jadi alasan dibalik pencoretan Pirlo.
Menariknya
keputusan ini diambil saat tim Azzurri ditinggal Marco Verratti dan Claudio
Marchisio karena cedera. Menjalani turnamen terakhirnya bersama tim nasional
Italia, pelatih berusia 46 tahun ini percayakan lini tengah pada mantan anak
asuhnya di AC Cesena dan Juventus, Emanuele Giaccherini.
Saat
menangani AC Cesena musim 2010/2011, Giaccherini jadi andalan Conte. Pemain
yang sudah membela 7 klub sepanjang karir profesionalnya ini, dipercaya tampil
di 36 dari 38 laga serie A. Absen di dua
laga akibat akumulasi kartu, 7 gol dan 4 assist
berhasil ditorehkannya.
Hal ini juga
yang membuat Conte membawanya ke Juventus musim berikutnya. Dua musim berbaju Bianconeri, 6 gol dan 7 assist disumbangkan dari 52 penampilannya. Ketatnya persaingan di Juventus membuat
perannya lebih sebagai pemain super-subs,
dimana 40 persen laga dimualinya dari bangku cadangan. Conte akan
membutuhkannya saat butuh kelincahan dan kengototannya di lapangan.
Juni 2013,
Giaccherini memutuskan untuk mencicipi English Premier League (EPL) bersama
Sunderland. Tampil di 24 laga liga
primer Inggris pada musim pertamanya, cedera mengganggu musim keduanya bersama The Black Cats. 25 laga harus
dilewatkannya karena menjalani penyembuhan cedera.
Tapi musim
ini Giaccherini mengambil keputusan tepat, kembali ke Seri A membela Bologna
dengan status pinjaman. Di bawah arahan Roberto Donadoni, performanya kembali
meningkat. Selain torehan 7 golnya, pemain berusia 31 tahun ini menjadi roh
lini tengah Rossoblu. Hal ini pulalah
yang membuat Conte tak ragu kembali memanggilnya ke tim nasional. Iya pun
dipercaya mengisi satu pos di lini tengah Azzurri di 4 laga uji coba terakhir.
EURO 2016
akan jadi jawaban perjudian Conte pada diri Giaccherini. Bila kepercayaannya
bisa dibalas dengan baik oleh pemain yang bisa bermain di beberapa posisi ini,
maka pendukung tim nasional Italia akan melupakan keputusan Conte meninggalkan
Pirlo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar