Selasa, 30 Desember 2008

HiDuP

Dalam hidup......

"Janganlah takut salah, mengakui kesalahan, dan meminta maaf akan kesalahan yang diperbuat!"

"Janganlah kau buat kotak yang akan membatasi mu untuk bertindak."

"Janganlah kau anggap dirimu yang Ter-, karena sesungguhnya kau belum melihat dunia."

"Percayalah bahwa semua masalah pasti ada jalan keluarnya."

"Percayalah bahwa semua usaha yang kita lakukan tidak ada yang sia-sia."

"Percayalah bahwa cinta akan selalu mengiringi jalan mu dalam kehidupan."


Selasa, 23 Desember 2008

'deadline, aku bingung'


Tampaknya deadline tetap menjadi masalah ku...huh. Kenapa susah sekali ya menjalani rutinitas yang sudah ku lakukan hampir dua tahun. Situasi tidak menguntungkan tak bisa di jadikan alasan untuk menghindar. Tayangan sudah mulai tak aman. Rasa tak enak mendera. Kepercayaan dari para bos, jangan samapai ku sia-siakan. Ayo.....buka ide mu. Jangan batasi pikiran mu... dikfa.

Jumat, 19 Desember 2008

Mengingat mawar yang terlewat

Yang Terlewatkan

Kemana kau s’lama ini
Hingga kalian kunanti
Kenapa baru sekarang
Kita dipertemukan

Sesal tak ‘kan ada arti
Karna semua t’lah terjadi
Ini set’lah menjalani
Sisa hidup dengannya

Reff:
Mungkin salahku… Melewatkanmu…
Tak mencarimu… Sepenuh hati…
Maafkan aku…

Kesalahanku… Melewatkanmu…
Hingga kau kini… Dengan yang lain…
Maafkan aku…

Jika berulang kembali
Kau tak akan terlewati
Segenap hati kucari
Dimana kau berada

Walau ku terlambat
Kau tetap yang terhebat
Melihatmu… Mendengarmu…
Kaulah yang terhebat

Selasa, 16 Desember 2008

mau dibawa kemana?

Ketika ku masuk toko, aku ingin membeli kue yang kelihatan paling enak. Tapi saat itu aku di berikan kue yang terlihat lucu dengan hiasan yang sangat disukai anak-anak.Kue itu sangat besar sehingga harus ditopang dengan bantuan teman-temanku. Waktu itu aku ragu dengan kue yang kuterima. Tapi setelah kugenggam dan kucoba rasanya, ternyata rasa kue itu benar-benar enak. Saat ini penopang kue itu sudah berganti. Dan beberapa tampaknya kurang kokoh memegang kue itu. Aku takut bila kue itu harus terjatuh. Karena, tidak mudah untuk mengumpulkan repihan kue itu. Dulu kami pernah hampir menjatukannya. Namun saat itu kami dijaga oleh mentor kami supaya tetap kuat menopang kue ini. Saat ini mentor telah berganti dan cara memperlakukan kami pun berbeda. Aku tak tahu apakah dengan cara seperti ini kue takkan terjatuh. Setelah kue ini kami beri berbagai macam hiasan yang menarik, apakah kue ini harus jatuh? Semoga itu tak terjadi.